Artikel

Begini Alasannya Kenapa Kamu Harus Hindari Produk Skin Care dalam Kemasan Plastik

Beberapa tahun terakhir, penggunaan plastik di berbagai lini kehidupan mulai terjadi pengurangan besar-besaran. Alasannya, karena plastik termasuk bahan yang cukup sulit terurai, sehingga bisa menimbulkan potensi yang tak hanya merugikan untuk makhluk hidup, tapi juga mencemari lingkungan. Hal paling sederhana yang bisa dilakukan yakni membawa botol berisi minum sendiri agar mengurangi pembelian air minum kemasan dalam botol plastik.

Rupa-rupanya, bahaya yang timbul karena plastik tak hanya berhenti di air minum dalam kemasan saja. Bahan plastik yang umumnya digunakan untuk produk skincare ternyata juga memiliki potensi bisa memicu risiko kesehatan. Lantas apa alasannya?

Memiliki Kandungan BPA dan Phthalates 

Plastik umumnya jadi pilihan utama untuk mengemas berbagai jenis produk skincare. Ini karena harganya yang murah dan bobotnya yang cukup ringan. Tapi, masalah yang ada pada kemasan plastik yakni kemampuannya melepaskan bahan-bahan kimia yang berbahaya ke dalam isi bahan yang dikemas. Kemasan plastik untuk kosmetik umumnya mengandung satu dari dua jenis bahan kimia, yakni polyvinyl chloride plastics (PVC) dengan kandungan phthalates, atau polycarbonate plastics dengan kandungan BPA atau bisphenol-A. 

Baik phthalates maupun BPA dikenal sebagai bahan endocrine disrupting chemicals, ini artinya bahwa kedua zat tersebut bisa masuk ke aliran darah. Selain itu, juga bisa mengubah proses-proses yang berkaitan dengan hormon di dalam tubuh. Riset menunjukkan jika kedua bahan kimia tersebut merupakan xenoestrogen, di mana keduanya mampu meniru hormon estrogen di dalam tubuh. Sehingga, sangat berpotensi untuk membahayakan tubuh dan memberikan sejumlah efek merugikan. Dari mulai gangguan infertilitas, ketidakseimbangan hormon, hingga gangguan pada fungsi tiroid.  

Produk skincare yang dikemas dalam kemasan plastik memiliki risiko yang tinggi karena kandungan phthalates dan BPA dapat masuk ke produk seiring waktu. Ini dikarenakan sebagian besar produk skincare memiliki kandungan alkohol, minyak, hingga pelarut yang bisa mempercepat proses terurainya plastik. Saat Karena itulah, kemasan berbahan kaca dianggap lebih sesuai untuk mengemas produk kecantikan, terlebih skincare. Kaca bahkan bisa bekerja sebagai pengawet alami. Ini karena kaca berfungsi sebagai sealant dari kondisi iklim dan suhu di luar. Bukan hanya itu, kemasan botol kaca buram juga mampu melindungi produk skincare dari paparan sinar yang berlebihan, serta meningkatkan masa simpan produk.

Nah, itu tadi informasi menarik tentang bahaya kemasan berbahan plastik untuk produk skincare. Jika memungkinkan, ada baiknya pilihlah kemasan berbahan kaca karena selain mampu menyimpan produk. Tetapi juga mampu meningkatkan value atau nilai produk skincare. Temukan informasi menarik dan inspiratif lainnya hanya di GudangKemasan.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *