Ingin Jualan Lebih Laris Saat Ramadhan? Simak Tips Ampuh Ini

Bulan Ramadhan tidak merasa sudah ada di depan mata. Biasanya, banyak pengusaha UMKM atau pria lain yang mendapat manfaat dari saat-saat ini untuk menjual makanan dan minuman.

Hutami Nadya, seorang Data Analyst dari MOKA mengatakan ada beberapa strategi yang perlu dimodifikasi dan dapat diterapkan oleh UMKM sehingga usaha jualan makanan dan minuman dapat tumbuh selama bulan Ramadhan ini.

“Strategi untuk usaha makanan dan minuman di Ramadhan tahun ini harus berbeda dari tahun lalu. Karena apa? Karena situasi pandemi selalu tidak dapat diprediksi kapan akan berakhir.”

Timing yang tepat

Tips pertama, kita harus tahu jam sibuk atau momen konsumen yang tepat.

Atas dasar analisis, ternyata pada bulan Ramadhan, pada pukul 17:00 WIB hingga 6:00 WIB jumlah pedagang yang dijual meningkat 67%. Ketika ketika jam Sahur adalah 02.00 WIB hingga pukul 04:00 WIB, operasi dengan benar bisa sekitar 8%.

Ini berarti bahwa jam Sahur adalah masa-masa sulit untuk mendapatkan makanan dan berpotensi besar untuk para pengusaha, terutama UMKM.

Cari tahu menu favorit

Kedua, lanjutnya, temukan menu makanan favorit ketika Sahur. Atas dasar analisis, konsumen lebih suka makanan praktis dan tidak rumit.

“Misalnya, paket ayam dan minuman. Mereka cenderung memilih seperti itu. Untuk minuman, teh termanis atau tes es manis adalah favorit konsumsi,” jelasnya.

Cari Tahu Perilaku konsumen

Ketiga, pengetahuan konsumen selama bulan Ramadhan. Data yang telah ia pelajari oleh konsumen telah mulai mencari menu makanan pembuka pukul 14:00 WIB hingga 15:00 WIB dan pada waktu itu, 200 transaksi dioperasikan, sedangkan pada pukul 16:00 WIB di atas transaksi meningkat menjadi 500.

“Karena itu, perlu untuk mengetahui bahwa pebisnis atau pengusaha lain harus memiliki stok menu yang dijual jika produk kita telah terjual,” lanjutnya.

Sistem antar

Keempat, jangan lupa untuk menyediakan layanan antara atau pengiriman. “Pada saat pandemi ini, banyak orang memilih untuk tinggal di rumah dan memilih transaksi online, jadi itu tidak salah jika Anda melakukan layanan pengiriman.