(+035) 527-1710-70
Dalam membuat label kemasan ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Menurut fungsinya label ini diklasifikasikan menjadi 3, seperti identifikasi media, dimana label tersebut diunduh informasi, seperti jenis produk, nama produk, komposisi, dll. Kedua seperti media promosi yang umumnya dijelaskan dengan cara yang menarik. Dan yang terakhir adalah pemenuhan aturan hukum. Oleh karena itu, disebutkan bahwa makanan yang tertunda harus ditandai. Pada label ini ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dengan melakukan dan merancang label, mereka harus mengikuti beberapa aturan.
Peraturan Pemerintah No. 69 tahun 1999
Dalam peraturan pemerintah, angka 69 tahun 1999, itu sebenarnya sangat sederhana tetapi sering dibebaskan dari kontrol kantor kesehatan. Kony sebagai berikut:
Wajib menggunakan bahasa Indonesia
Meskipun tidak ada kata setara yang sama masih diizinkan. Tetapi selama masih ada bahasa Indonesia, itu harus dipaksa untuk menggunakannya. Atau jika Anda ingin menggunakan bahasa asing, itu juga termasuk Indonesia juga.
Konten harus mencakup informasi yang benar dan tidak menyesatkan
Dengan demikian, misalnya, tentang klaim, superlatif, atau beberapa hal yang tidak dapat ditentukan tidak boleh dimasukkan. Misalnya, (superlatif) super halal, asli 100% asli, dipilih dari kualitas tinggi dan bahan mahal. Nah, ini adalah hal-hal yang tidak boleh dimasukkan.
Pernyataan tentang makanan yang bekerja sebagai obat
Ini adalah sesuatu yang sering terjadi, ketika ada produk makanan abu-abu. Kemudian antara narkoba atau makanan. Misalnya, produk madu, pada kenyataannya diketahui bahwa madu memiliki efektivitas.
Namun, ketika madu akan dicatat sebagai makanan dalam arti minum dan sebagainya. Kita harus bersedia untuk tidak memasukkan sifat madu. Ada madu yang dikatakan menghaluskan wajah, menambah ketahanan, dll. Ketika Anda mendaftar dalam makanan, Anda harus menyerah untuk tidak memasukkan properti. Nah, tolong, mendaftar sebagai obat BPOM tradisional.
Ketika ditegaskan bahwa sesuatu memiliki efek tertentu, maka itu akan terkait dengan banyak hal. Dengan dosis, aturan minum, dengan efek antagonis dan sinergis. Oleh karena itu, misalnya, madu dapat memperkuat resistensi jika Anda minum satu hari 3 x sendok, Anda hanya menemukannya. Berbeda jika itu menegaskan bahwa madu memiliki beberapa jenis efektivitas, tetapi minum seminggu sekali, itu tidak tepat. Kemudian, jika Anda ingin mengklaim efektivitas, ada konsekuensinya. Berbeda ketika hanya klaim sebagai makanan dan minuman yang sah.
Pastikan tidak memasukkan gambar, logo atau nama institusi.
Ketika hasil tes hasil tes dimasukkan. Misalnya, tentang nilai gizi, telah terbukti di laboratorium universitas tertentu. Atau kami ingin menunjukkan klaim gizi yang mengandung vitamin A, D, dan sebagainya. Kemudian, ada institusi yang juga harus dimasukkan.
