Artikel

Pahami Bahaya Membeli Skincare Share In Jar yang Tampak Menggoda

Setiap hari, makin banyak jenis produk kecantikan bermunculan, dari mulai skincare hingga makeup. Salah satu diantaranya, tentu saja ada produk yang tampak menarik dan membuat kita ingin membelinya. Apalagi disertai dengan klaim yang cukup menjanjikan, pasti bakal makin-makin bukan? Yang menjadi ganjalannya, seringkali produk yang diinginkan hanya tersedia dengan ukuran cukup besar. Jadi jika tidak tersedia ukuran travel size atau sampel, rasanya sayang jika beli hanya demi rasa penasaran tapi ujung-ujungnya tidak cocok di kulit.

Lantas, bagaimana jika terlanjur membelinya dan ternyata klaimnya tak terbukti? Atau mungkin, produk tersebut tak sesuai dengan jenis kulit bahkan mengakibatkan iritasi? Hal inilah yang kemudian membuat banyak seller yang terinspirasi untuk menjual produknya dalam share in jar.

Asiknya membeli produk skincare dalam share in jar

Konsep ini sebetulnya membagi atau menshare isi dari sebuah produk kosmetik ke dalam (in) sejumlah kontainer (jar) berukuran kecil. Tujuannya supaya seseorang dapat membeli dan mencobanya tanpa perlu membeli produknya dalam ukuran yang asli. Hampir mirip dengan konsep sample, namun memang tak semua produk kosmetik menyediakan sample, terlebih untuk dijual. Dan lagi jar pun lebih umum karena isinya jauh lebih banyak dibandingkan sample dalam ukuran sachet. Jadi produk kosmetik maupun skincare tersebut bisa dicoba dipakai hingga beberapa kali agar bisa melihat hasilnya cocok atau tidak dengan kulit.

Dari pertimbangan soal harga, sangat jelas jika share-in-jar­ memang jauh lebih murah dibanding membeli produk dengan ukuran normal. Tapi jika dilihat dari harga per gramnya tentu konsep ini jatuhnya lebih mahal. Jika dilihat dari harga memang banyak plus minus-nya. Akan jadi lebih murah jika dilihat dari seberapa banyak nominal yang dikeluarkan, tapi bisa jadi lebih mahal sebab produk yang didapatkan jauh lebih sedikit. Tetapi, kelebihan yang lainnya, kita jadi merasa tak akan terlalu merasa bersalah ketika produk yang sudah dibeli ternyata kurang cocok dengan tipe kulit. Disaat ternyata produk tersebut ternyata cocok, maka share in jar ini juga bisa jadi produk yang lebih travel friendly.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat membeli produk skincare share in jar

Karena produk dengan konsep share in jar ini mewajibkan produk yang ada untuk dipindahkan ke dalam kemasan lain dari kemasan semula, sudah pasti akan terjadi kontak dengan udara. Hal ini pastinya memungkinkan terjadinya oksidasi atau terpapar kotoran jauh lebih tinggi. Terlebih jika diambil menggunakan jari tangan, maka potensi bakteri yang masuk ke produk pun akan semakin tinggi. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.

  • Pastikan bahwa seller di tempat kamu membeli produk skincare atau kosmetik menjamin soal kebersihan produk tersebut. 
  • Umumnya, produk share in jar dijual dengan kemasan kecil. Sebab itu, penting sekali untuk melakukan pengecekan detail volume dan ukuran produk yang ditawarkan. Agar jangan sampai merasa kecewa, lantaran ukuran produk yang datang tidak sesuai ekspektasi.
  • Terakhir, pastikan juga untuk selalu mengecek ulasan pengguna, detail produk, serta kredibilitas dari seller tempat kita berbelanja. Sebab produk yang sudah bukan berada dalam kemasan originalnya, besar kemungkinan jika produk yang diterima tidak asli. Jangan lupa juga tanyakan soal tanggal kadaluarsa produk, ya! 

Temukan informasi menarik lainnya hanya di GudangKemasan.com, situs penyedia kemasan botol berkualitas dengan harga terbaik dan terlengkap se Bali dan Nusa Tenggara!

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *