(+035) 527-1710-70
Mungkin sebagian orang banyak yang masih belum tahu dan bingung soal marketplace. Istilah ini mengacu pada pasar atau media untuk menjalankan transaksi jual-beli online. Ada beberapa contoh marketplace di Indonesia, seperti Shopee, Lazada, Tokopedia dan sebagainya.
Apa alasan berjualan di Marketplace?
Pada dasarnya, banyak cara agar bisnis yang dijalankan bisa merambah dunia online. Baik melalui media sosial, webstore, maupun via marketplace. Dari ketiga platform tadi, manakah yang jauh lebih menguntungkan untuk digunakan sebagai lapak online? Sebetulnya, semuanya cukup potensial untuk berbisnis. Jika memungkinkan, kamu dapat menggunakan ketiga-tiganya untuk memasarkan produk. Namun jika dilihat dari sisi keamanan maupun kepercayaan pelanggan, marketplace memang jauh lebih unggul.
Hal inilah yang jadi alasan awal munculnya marketplace, mau meyakinkan calon pembeli yang ragu untuk mau berbelanja online dikarenakan alasan keamanan. Apalagi maraknya terjadi penipuan online yang dilakukan sejumlah oknum pelapak kurang bertanggung jawab, menjadikan sejumlah orang malas dan enggan berbelanja online. Di saat itulah marketplace hadir membawa solusi terbaik yakni keamanan bertransaksi online, baik bagi pembeli maupun pelapak. Seluruh transaksi dijamin dari sisi keamanannya dari pihak penyedia jasa marketplace tersebut.
Tips berjualan di Marketplace
Agar bisa memiliki sebuah toko online sendiri di marketplace, ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Perlu strategi dengan perencanaan yang cukup matang. Sebagaimana halnya jika ingin membuka lapak atau toko offline yang juga perlu strategi hingga persiapan khusus. Berikut beberapa tips berjualan di marketplace agar pasar yang bisa dijangkau makin luas.
1. Pilih dan Siapkan Nama Toko
Tips pertama adalah siapkan dan pilih nama toko dengan tepat jadi langkah awal untuk meningkatkan peluang bisnis dengan omset berlipat. Nama menjadi aspek terpenting dan memiliki pengaruh besar pada perkembangan bisnis, terlebih masalah branding untuk toko online. Karenanya tak boleh asal, pilih nama toko yang menarik, gampang diingat, sekaligus mewakili identitas dari bisnis yang dikelola.
2. Bikin Toko
Setelah menyiapkan nama toko, selanjutnya membuat akun toko online di salah satu website e-commerce atau marketplace. Cukup mudah, tinggal siapkan email serta nomor handphone aktif untuk lanjut ke pendaftaran akun di marketplace.
3. Riset keyword
Tips penting yang terakhir untuk mulai menjalankan toko online adalah melakukan riset keyword. Hal ini kerap dilewatkan oleh pelapak pemula, dan hanya sekedar buka toko lalu upload produk seadanya. Tanpa melakukan riset maupun persiapan matang. Riset keyword sangat penting agar produk bisa lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli.
Nah itu tadi beberapa tips sederhana namun efektif dalam membuka toko online marketplace. Temukan ragam info menarik lainnya bersama GudangKemasan.com, situs terlengkap penyedia kemasan untuk berbagai macam produk. Temukan kemasan yang sesuai dengan harga terbaik untuk produk buatanmu.
