Artikel, Bisnis

5 Ide Inovasi dan Kreativitas dalam Bisnis Kuliner

Tak hanya karena konsumen yang punya sifat yang mudah bosan, inovasi kreatif perlu dilakukan. Sebab semakin banyak kompetitor yang muncul dan ikut menjalankan bisnis kuliner.

Tanpa adanya inovasi yang menarik, tentunya lambat laun bisnis akan dilupakan oleh konsumen.

Berikut ini beberapa ide yang yang bisa membantu dalam pengembangan inovasi di bisnis kuliner milikmu.

Silakan disimak!

Buat Menu Baru 

Misalnya menu andalan dalam bisnis kuliner Anda adalah Ayam Geprek, namun tak ada salahnya  berinovasi dengan menghadirkan menu-menu baru. Dengan menu baru yang konsepnya masih sesuai dengan ayam geprek, Anda bisa menggugah rasa penasaran konsumen.

Tetap membeli bahan makanan dari toko Anda. Misalnya, selain ayam geprek, Anda juga bisa menawarkan ayam penyet, ayam goreng, ayam rotisserie, dan olahan ayam lainnya. 

Tentu saja Anda tidak perlu melakukannya semuanya di saat yang sama, tetapi berikan interval dari 6 bulan hingga 1 tahun untuk menampilkan setiap menu atau produk baru.

Bagaimana jika menunya tidak laku? Justru karena menu baru ini diperkenalkan kemudian, Anda dapat bereksperimen pada saat yang sama. Apakah konsumen menyukai menu baru ini  atau tidak. Jika pelanggan tidak menyukainya, Anda dapat menghapusnya secara langsung. 

Namun, jika ternyata konsumen sangat menyukainya, Anda bisa terus menjualnya.

Camilan Tambahan

Selain menu utama ayam geprek, Anda juga bisa menawarkan snack. Pilihan menu seperti tahu dan tempe goreng, jamur crispy dan dimsum bisa ditawarkan untuk menemani usaha ayam geprek Anda. 

 

Pelanggan tidak hanya bisa makan makanan enak, tetapi juga bisa duduk santai dan menikmati minuman dingin dan makanan ringan panas. Kini Anda juga bisa membawa berbagai minuman panas dan dingin  agar konsumen di ruang makan Anda betah berlama-lama. 

Paket Combo 

Inovasi berikutnya yang akan sering Anda lihat di restoran cepat saji adalah menawarkan paket kombo alias bundling. Paket ini dirancang untuk memungkinkan konsumen  membeli beberapa menu dari bisnis Anda dengan harga  lebih rendah daripada membeli menu secara terpisah. 

Anda dapat memadupadankan berbagai menu yang tersedia di bisnis ayam geprek sesuai dengan preferensi konsumen. 

Branding

Periksa warna dan logo yang Anda gunakan sebagai identitas perusahaan Anda. Apakah Anda setuju dengan segmentasi pasar yang dimaksud? Bagaimana dengan iklan yang Anda jalankan, apakah  sesuai dengan pesan yang ingin Anda sampaikan? 

Lakukan riset lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana brand perusahaan Anda bisa lebih mudah diterima. Dan diakui oleh publik.

Periklanan dan Pemasaran

Inovasi terbaru yang dapat Anda lakukan adalah periklanan dan pemasaran bertarget. Bagaimana? Jika sebelumnya  hanya mengandalkan promosi dan iklan offline dan media massa, kini Anda bisa  lebih kreatif dengan promosi online melalui media sosial dan marketplace.

Gunakan jejaring sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan YouTube untuk mengiklankan, mempromosikan, dan terlibat dengan konsumen. Jangan hanya mengandalkan telepon untuk komunikasi tatap muka. 

Selain itu, gunakan layanan chat seperti WhatsApp, Telegram, dan  layanan email . Setelah semuanya disiapkan dan promosi Anda aktif dan berjalan, pastikan untuk mengupload konten secara rutin dan responsif saat berkomunikasi dengan konsumen.

Beberapa cara sederhana yang dapat Anda ikuti untuk terus berinovasi dan mengembangkan bisnis Anda. Ingat, bisnis Anda perlu berinovasi dan mempromosikan diri secara rutin  agar tidak ditinggalkan atau dilupakan konsumen. Semoga berhasil!

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *