Artikel

Agar Sambal Rumahan yang Ditawarkan Tetap Awet, Kemasan yang Cocok Seperti Apa Ya?

Sekarang ini bisnis rumahan menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Salah satunya ialah bisnis sambal buatan sendiri alias dari resep rumahan. Terutama bagi ibu-ibu rumahan yang punya kreatifitas serta kemampun mengolah makanan yang jempolan.

Apalagi di seluruh Indonesia setiap daerahnya punya berbagai macam varian sambal yang berbeda dengan citarasa yang paten. Sehingga jika dikelola dengan baik akan membuat bisnis sambal rumahan tersebut sukses di pasaran.

Selain pilihan rasa dan kualitasnya, yang harus dipikirkan saat memulai bisnis ini ialah kemasan produk tersebut. Selain untuk membuat produk sambal terlindungi, pengemasan yang baik akan membuat produk sambal lebih tahan lama sekaligus menjangkau pasar yang jauh lebih luas.

Seperti apa cara mengemas produk sambal yang baik? Simak panduannya berikut selangkapnya.

1. Pilih Kemasan yang Baik

Untuk mengemas produk sambal rumahan ini, satu hal yang sangat penting untuk dipikirkan ialah kemasan seperti apa yang seharusnya digunakan. Kemasan dari botol kaca tentu akan jauh lebih baik untuk mengemas produk sambal milik Anda. Sebab kaca mampu membuat sambal jadi lebih tahan lama sekaligus memberikan tampilan yang lebih mahal.

Selain botol kaca, Anda juga bisa memilih botol plastik untuk mengemas sambal rumahan yang ditawarkan. Tentu kualitasnya beda dengan botol kaca, tapi Anda bisa menyiasatinya dengan memilih botol plastik berbahan PET foodgrade setidaknya dengan ketebalan 3,2 mm.

Selain kemasan botol, Anda juga bisa mengemas produk sambal rumahan tersebut dengan kemasan plastik. Pilih kemasan plastik yang berbahan tebal dan kedap udara agar sambal tak cepat rusak, tentunya kemasan tersebut harus foodgrade.

2. Lakukan Sterilisasi Produk

Agar produk sambal rumahan milik Anda lebih tahan lama dan tak mudah terkontaminasi dengan bakteri yang bisa merusak produk sambal tersebut, lakukan proses sterilisasi. Proses ini dapat dilakukan dengan merebus botol kemasan dari kaca tersebut di air mendidih setidaknya selama 30 menit. Jika sudah tiriskan segera agar cepat kering.

Untuk pengemasan menggunakan botol kaca, usahakan proses pengemasan dilakukan ketika sambal masih dalam keadaan panas, minimal dengan suhu 82 derajat celcius. Lalu tutup segera kemudian rebus sebentar untuk menyegelnya.

Jika botol plastik yang anda gunakan, maka tunggu hingga sambal benar-benar dalam keadaan dingin. Tungu hingga uap panasnya benar-benar hilang, sebab uap tersebut bisa membuat botol menggelembung hingga sambalnya pun meluap keluar.

3. Proses Pembuatan yang Baik

Saat memproduksi sambal rumahan Anda, pastikan jika sambal tersebut benar-benar diolah dengan baik. Mulai dari pemilihan bahan hingga proses memasaknya. Masak sambal dengan baik dan benar-benar matang sempurna, supaya sambal yang sudah dikemas memiliki umur yang panjang dan tak mudah rusak.

Anda juga bisa menambahkan minyak goreng yang banyak saat membuat sambal. Sebab minyak merupakan pengawet alami yang bisa membuat sambal lebih tahan lama meski tanpa tambahan pengawet sintetis.

4. Tambahkan Segel

Setelah mengemas produk sambal rumahan tersebut ke dalam botol kemasan, jangan lupa untuk memberi segel di kemasan tersebut. Anda bis amenggunakan segel alumunium untuk menyegel botol sambal tersebut agar lebih aman dan membuat konsumen yakin dengan produk tersebut.

Demikian tadi informasi menarik bagaimana mengemas produk sambal rumahan yang ingin dipasarkan supaya lebih awet dan tahan lama. Jika Anda membutuhkan kemasan untuk mengemas produk sambal Anda, gudangkemasan.com bisa jadi pilihan yang tepat. Bermacam-macam pilihan botol kemasan hingga jar yang terbuat dari kaca maupun plastik berkualitas tersedia di gudangkemasan.com yang sangat cocok untuk mengemas produk sambal Anda agar lebih awet dan tampak lebih elegan. Semoga bermanfaat!