(+035) 527-1710-70
Siapapun yang baru saja merintis usaha tentunya akan menghadapi berbagai macam rintangan dan harus tetap mampu melewatinya dengan baik. Namun tidak jarang, perasaan ingin berhenti dan menyerah selalu saja muncul. Akan tetapi, jangan buru-buru mengambil keputusan tersebut agar tak menyesal di masa mendatang.
Sebagai pelaku usaha kecil, mungkin banyak yang bertanya-tanya bagaimana caranya agar tetap bisa terus bertahan menghadapi semua tantangan. Jika seperti itu, Anda tidaklah sendirian. Menjalankan bisnis pribadi memang salah satu hak terberat, karena memiliki tekanan yang cukup sulit dalam berkembang.
Menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja hanya sekitar 25% saja dari usaha kecil yang mampu melampaui operasi dalam sepuluh tahun terakhir. Hanya saja, statistik ini sama sekali tidak berubah hampir 20 tahun lebih.
Jika Anda tak ingin jadi bagian dari 75% kegagalan tersebut, ada beberapa hal yang paling tidak bisa Anda lakukan demi meningkatkan peluang meraih kesuksesan dalam bisnis meski masih merintis usahanya.
Dikutip sari Forbes, berikut ini beberapa hal yang wajib dilakukan para pengusaha saat berjuang menjaga dan mempertahankan bisnisnya yang masih merintis.
1. Hindari kepanikan
Merasa kewalahan saat bisnis sedang mengalami penurunan adalah hal yang wajar, tapi cobalah berusaha untuk tetap fokus dan tenang demi menemukan solusi. Ketakutan hanya akan membawa kegagalan yang mungkin akan muncul saat Anda membiarkannya. So, percayalah pada instingmu.
2. Temukan sumber kesalahan dan jadikan pelajaran
Tujuan awal membuka bisnis ini seperti apa dan bagaimana rencana Anda untuk bisa mencapainya? Selain itu, kendala apa saja yang dihadapi dan sudahkah Anda melakukan pivot yang sesuai dengan masalah tersebut?
Renungkan dan nilai lagi tujuan bisnis serta pribadi Anda. Cermati gambarannya secara jelas terkait apa yang betul-betul Anda inginkan, pahami posisi saat ini, dan buatlah rencana baru untuk terus bergerak maju.
3. Lakukan evaluasi pengeluaran
Ketika bisnis tengah berjuang secara finansial, sebetulnya masih bisa diselamatkan. Ini alasannya mengapa mengelola pengeluaran dan arus kas dalam bisnis sangat penting jika memang ingin berhasil.
Periksa kembali semua pengeluaran dan ditujukan untuk apa saja. Jika tidak memakai sistem akuntansi dalam melacak pengeluaran, maka bisa membuka laporan di bank dan lakukan pemeriksaan atas setiap pengeluaran yang terjadi.
Dengan demikian, Anda mungkin bisa menemukan pengeluaran yang mungkin saja tidak terlalu penting sehingga bisa dipangkas.
4. Tanya pendapat dan masukan para ahli
Anda tidak sendirian. Ada banyak pengusaha lainnya yang dengan senang hati untuk berbagi pengalamannya dan memberikan saran yang ampuh. Jika Anda tak memiliki rekan, maka temukan minimal satu orang saja yang sekiranya dapat dijadikan sebagai partner untuk diskusi, atau.
Bergabung dengan komunitas di bisnis yang sama. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah menemukan komunitas dengan Niche dan minat yang sama.
5. Jangan gampang menyerah!
Tak sedikit bisnis yang mengalami kesulitan, namun dengan perencanaan yang matang dan ketekunan, Anda akan bisa dengan mudah mengembalikan semuanya pada jalur seharusnya. Ingatlah jika Anda yang bertanggung jawab pada diri sendiri. Namun, jika memang Anda tak menyukai jalan yang tengah dijalani, maka Anda punya kemampuan untuk merubah semuanya.
