Artikel

Kelebihan dan Kekurangan Kemasan Berbahan Kaca, Kamu Perlu Tahu!

Kemasan berbahan kaca bisa dibentuk menjadi beragam bentuk seperti botol, jar maupun toples. Kemasan tersebut cukup umum digunakan untuk mengemas sebuah produk baik makanan maupun minuman sebab tak mengubah rasa. Selama kemasan tersebut tak retak atau terbuka tutupnya, produk yang ada di dalamnya akan tetap aman dari cairan maupun bau dari luar kemasan. Meskipun demikian ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari kemasan berbahan kaca ini, berikut diantaranya.

Kelebihan Kemasan Berbahan Kaca

1. Dapat didaur ulang

Bahan kaca bisa didaur ulang hingga berulang kali untuk menjaga kualitasnya. Bila kemasan kaca dibuang begitu saja, sudah pasti akan membuat lingkungan jadi rusak. Oleh karenanya, penting untuk memilih bahan yang awet dan dapat digunakan berkali-kali sekaligus bisa di daur ulang.

2. Ruang Penggunaan yang Lebih Luas

Ruang lingkup penggunaan kaca sebagai bahan baku kemasan memang sangat luas. Bahan tersebut bahkan dapat dimanfaatkan sebagai kemasan untuk makanan, minuman, kosmetik, minyak, hingga produk kimia berupa cairan.

3. Memiliki nilai estetik yang Tinggi

Kaca mampu menyerap serta membiaskan cahaya. Karenanya, bahan ini dibuat secara transparan agar dapat menambah nilai estetik pada kemasan. Dari kacamata estetis, kaca bisa dibuat menjadi berbagai macam gaya. Bahkan setelah habis isinya, kemasa bekasnya bisa diubah menjadi barang-barang unik yang serba guna.

4. Tahan dengan Perubahan cuaca

Kaca merupakan bahan yang sagat tahan dengan perubahan cuaca dan terik matahari yang mempu merusak isi produk dalam kemasan. Dengan begitu, produk di dalamnya jadi lebih aman terjaga dan awet dari keusakan. Bahan ini pun juga bebas dari karat dan tak terdegradasi oleh berbagai efek kimia maupun lingkungan di sekitar sehingga aman digunakan.

5. Bisa digunakan Berulang kali

Botol kemasan berbahan plastik umumnya digunakan untuk pemakaian sekali pakai, dan umumnya berbahaya jika digunakan kembali. Berbeda dengan botol kaca yang bisa digunakan sebagai alternatif kemasan untuk benda lain saat isinya sudah habis terpakai. Selain itu kaca juga mudah dibersihkan, sebab bahan ini umumnya memiliki permukaan yang mengkilap, halus bahkan tahan debu. Sehingga membersihkannya tak akan membuat kemasannya rusak.

Kekurangan dari Kemasan Berbahan Kaca

1. Rapuh

Kaca memang terlihat kokoh, namun sebetulnya bahan ini sangat rapuh. Benturan yang keras mampu membuat kemasan kaca hancur berkeping. Sehingga kurang mampu menahan beban yang berat dan beresiko. Selain itu bahan kaca juga cukup rentan dengan suhu tinggi.

2. Lebih berat

Kemasan berbahan kaca cenderung memiliki beban yang lebih berat dibanding kemasan berbahan lainnya, misalnya seperti plastik maupun kertas dan plastik. Dengan beban yang lebih berat, hal ini membuat ongkos pengiriman jadi meningkat.

3. Tak semua bahan kaca dapat didaur ulang

Kendati kemasan kaca dapat didaur ulang, namun sayangnya tidak semuanya. Ada beberapa bahan kaca yang sulit didaur ulang karena telah mengalami penambahan bahan baku pembuatnya sehingga mengganggu proses saat daur ulang.

Demikian tadi beberapa kelebihan dan kekurangan dari kemasan berbahan kaca. Mulai dari membuat produk jadi lebih estetik hingga bahannya mudah rapuh dan pecah. Dengan mengetahu kelebihan dan kekurangannya, Anda dapat memilih kemasan yang tepat untuk produk Anda.
Apakah saat ini Anda sedang mencari kemasan berbahan kaca untuk produk Anda? Coba saja cari di gudangkemasan.com, situs resmi dari distributor kemasan terpercaya dan terlengkap di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Berbagai macam kemasan dengan kualitas terbaik tersedia dengan harga yang bersahabat, pesan segera di gudangkemasan.com untuk kemasan terbaik!