(+035) 527-1710-70
Setelah mengetahui peluang yang cukup menjanjikan dari usaha ikan hias, mungkin kamu mulai tertarik untuk mulai bisnis ini. Namun ada banyak hal yang perlu diperhatikan baik-baik agar tidak salah langkah dalam memulainya. Dirangkum dari berbagai sumber, simak tips memulai usaha ikan hias berikut ini.
Menentukan Target Pasar
Tak cuma mereka yang punya banyak lahan untuk mengoleksi ikan hias saja, masyarakat dari kalangan menengah dan juga menengah ke bawah pun juga bisa memelihara dan merawat ikan hias. Meskipun mungkin hanya dengan akuarium berukuran kecil atau bahkan toples kaca.
Sebaiknya pilih target pelanggan yang sesuai, untuk konsumen kelas menengah ke bawah pilih jenis ikan hias air tawar. Pasalnya, jenis ikan hias ini tidak membutuhkan perawatan spesial, misalnya saja ikan mas koki dan ikan cupang.
Memiliki pengetahuan dasar tentang perawatan ikan
Untuk meminimalisir risiko gagal dalam pemeliharaan ikan karena banyak yang mati, kamu mesti memiliki pemahaman tentang cara memelihara dan merawat ikan hias dengan baik. Bagi pelaku bisnis ikan hias, haram membiarkan ikan-ikannya begitu mati saja di akuarium. Karena ikan juga butuh perawatan agar tetap hidup dan cantik agar tampak menarik. Jika dirawat dengan maksimal, maka pelanggan juga akan senang melihatnya dan tertarik untuk membelinya. Apalagi, ada beberapa ikan hias yang warna dan coraknya sangat tergantung dari perawatannya, lho.
Fokus dengan satu jenis ikan lebih dulu
Sebagai pemula, ada baiknya fokus dengan satu jenis ikan hias lebih dahulu dan mempelajari banyak hal di tahap awal. Baru setelah merasa menguasai, maka kamu bisa menambah koleksi ikan hias 2 – 3 jenis lainnya. Agar perawatan ikan bisa lebih terfokus dan maksimal.
Potensi lainnya selain berjualan ikan
Tak mau kan jika usahamu berjalan di tempat saja? Jika berjualan ikan hias, kira-kira apa potensi lainnya yang bisa dikembangkan, ya? Tentunya perlengkapan yang berkaitan dengan perawatan dan pemeliharaan ikan hias. Dari mulai akuarium, hiasan, pakan ikan, obat-obatan, sampai bibit.
Jadi, selain membeli ikan hias kesayangan, pelanggan mungkin juga akan membeli beberapa peralatan lainnya di tokomu.
Manfaatkan media sosial dan platform e-commerce
Agar bisnis makin untung dan berkembang, kamu bisa juga memanfaatkan media sosial dan juga platform e-commerce untuk berbisnis ikan hias. Unggah foto ikan hias yang ingin dijual dan jangan sampai lupa berikan keterangan atau deskripsi dengan jelas. Lengkapi pula dengan alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
Jika di platform e-commerce kamu dapat menjual peralatan untuk memelihara ikan hias, mulai dari akuarium hingga obat-obatan dan pakannya. Kamu bisa juga menambahkan jasa pasang dan pesan antar pada pelanggan.
Saat ini banyak hobi yang memiliki komunitas, begitu juga dengan pecinta ikan hias. Manfaatkan peluang ini dengan bergabung di grup atau komunitas tersebut lalu promosikan ikan hias yang kamu jualan.
Siapa yang menyangka hanya bermula dari sebuah hobi bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. Sudah jelas kan jika bisnis ikan hias memiliki potensi besar yang bisa hasilkan keuntungan. Namun jangan sembarangan, kamu tetap perlu memperhatikan banyak hal lebih dulu. Semoga bermanfaat!
