(+035) 527-1710-70
Dengan mengembangkan perusahaan kuliner, keunggulan makna dan keunikan produk harus disertai dengan kemampuan untuk menarik inti pelanggan, terutama di tengah-tengah persaingan di perusahaan-partisipan sosial di media sosial.
Aktivitas kuliner menjadi sektor bisnis yang semakin populer dan menjanjikan. Survei Snapcart pada tren memasak rumah menyebutkan bahwa 63% responden berencana untuk menciptakan bisnis makanan mereka sendiri.
Meskipun Google Trend Data menunjukkan lebih dari 300% ide bisnis rumahan, sementara penelitian terkait dengan ide-ide bisnis pangan meningkat 250% dalam 12 bulan terakhir. Untuk mendapatkan keuntungan komersial, kiat-kiat berikut untuk meningkatkan keterampilan pangan dan daya tarik mempengaruhi koki makanan William Gozali, cincin kuliner Ade Putri Paramadita dan top 10 Masterchef Indonesia Amy Zein
1. Pilihan bahan baku sangat menentukan
Chef William Gozali menjelaskan hal pertama yang penting untuk dijual adalah diet menarik dan estetika untuk menarik perhatian pelanggan potensial. Jangan hanya mengandalkan kemampuan untuk memodifikasi gambar atau memanfaatkan pencahayaan yang tepat dalam pengambilan foto makanan, lebih dari itu, pemilihan makanan yang sesuai dan segar akan muncul pendingin dan menggoda makanan.
Bukannya itu juga harus mahal, tetapi pemilihan bahan segar dan berkualitas menjadi suatu keharusan. Tidak kalah penting, mengisi atau penampilan, juga dapat membantu meningkatkan daya tarik produk makanan yang ditawarkan. Agar kesegaran bahan makanan dipertahankan, penggunaan perangkat teknologi yang semakin penting.
2. Ceritakan rasa, melalui media sosial
Media sosial saat ini merupakan kepala besi pemasaran sedang untuk pemain bisnis, terutama untuk pengusaha kuliner. Jadi perlu untuk mengucapkan perasaan makan enak, baik melalui visual, tulis, dan dengan jalur langsung melalui pengunduhan konten video. “Kemampuan pelaku bisnis narasi diperlukan untuk membantu produk, menambah nilai penjualan tanpa menjual dengan keras,” kata Adine Putri Paramedita.
Ini termasuk penilaian asal makanan, proses manufaktur untuk manfaat. Cara, konsumen akan lebih mudah dirasakan pertama bagi Anda untuk ingin mencoba produk yang dapat dihargai tidak hanya dengan rasa rasa.
3. Kemasan aman, harus dipertimbangkan
Amy Zein menambahkan bahwa kemasan produk adalah bagian dari citra merek perusahaan. Cara membentuk paket produk yang mencapai tangan pelanggan, bukti profesionalisme dan menunjukkan kualitas produk yang diusulkan. Di sektor pangan, kemasan juga memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan kenikmatan piring.
Selain itu, pemilihan kemasan ramah lingkungan juga dapat menjadi salah satu nilai tambah. Oleh karena itu penting bagi pemain bisnis, meskipun selalu di rumah, perhatikan relevansi dan keamanan kemasan yang digunakan.
Selain itu, layanan kurir sering digunakan kadang-kadang tanpa kehati-hatian dalam transportasi produk makanan, sehingga perhatian khusus diperlukan dalam perjalanan dan pemilihan kemasan.
Demikian tadi beberapa tips ampuh yang bakal membantu bisnis makanan jadi makin cuan. Anda bisa menerapkannya untuk membantu meningkatkan kondisi bisnis makanan yang dijalankan. Semoga bermanfaat!
