Masa pandemi telah membuat sejumlah negara berada dalam situasi resesi. Ini merupakan pukulan yang sangat keras yabg dirasakan hampir semua kalangan, tak terkecuali para pelaku bisnis. Hampir semua sektor bisnis harus berjuang ekstra melawan keterpurukan, hingga tak jarang banyak yang terpaksa harus gulung tikar.
Penurunan penjualan dan kepercayaan konsumen, mengancam di semua sektor bisnis. Sementara bisnis kecil menjadi yang paling rentan, karena seringkali tak memiliki rencana cadangan untuk bisa memberikan dukungan selama masa-masa sulit.
Melansir The Balance Small Business, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membantu bisnis tetap bisa bertahan bahkan berkembang di masa resesi.
1. Lindungi dan Jaga Cash Flow (Arus Kas)
Dalam bisnis, arus kas atau cash flow menjadi sumber kehidupan yang memiliki peran penting. Kas harus selalu mengalir agar kesehatan bisnis bisa tetap optimal. Dengan memiliki tujuan yang cukup jelas, bisnis kamu akan menghasilkan keuntungan lebih besar.
Selama resesi, bukan hal yang mudah menjaga pendapatan tetap mengalir masuk. Hentikan resesi bisnis dengan melakukan strategi untuk membantu arus kas tetap berputar.
2. Pantau Manajemen Inventaris
Atur dan periksa apakah biaya inventaris bisa mengurangi tanpa harus mengorbankan kualitas produk atau layanan pada pelanggan. Mungkin saja barang terlalu banyak dipesan, atau mungkin ada yang menjual lebih murah di tempat lain. Dengan melakukan pemantauan seperti itu, ini bisa membuat pengeluaran bisa ditekan.
3. Fokus dengan Persaingan
Bagi pelaku bisnis kecil “diversifikasi” perlu disederhanakan menjadi “berbeda”. Ini bisa dilakukan dengan menambahkan produk atau jenis layanan lain, tapi tak sampai harus melakukan diversifikasi. Pasalnya, hal tersebut hanya akan membuat biaya dan waktu terbuang percuma. Yang jauh lebih buruk, hal tersebut bisa merusak reputasi dan merek bisnis.
4. Gaet Perhatian Pelanggan
Para pelaku usaha kecil harus terus melakukan perluasan basis pelanggan, agar bisa berkembang di masa-masa sulit. Salah satunya dengan menarik perhatian pelanggan dari kompetitor. Tawarkan sesuatu yang berbeda dan lebih dari yang ditawarkan kompetitor lain.
Pelajari bagaimana kompetitor beriklan, lihat lokasi bisnisnya. Tanyakan pada konsumen apa sih yang mereka sukai atau kekurangan dari bisnis kompetitor tersebut. Kemudian gunakan sebagai acuan untuk memperbaiki bisnis sendiri.
5. Manfaatkan Segala Jenis Peluang
Pandai-pandailah melihat peluang, karena ini bisa membantu kamu menghasilkan pendapatan lebih tanpa perlu biaya besar. Terlebih jika, pelanggan dari bisnis kamu merupakan pelanggan setia. Kuncinya ada pada layanan pelanggan yang maksimal. Pastikan agar pelanggan menyukai apapun yang bisnis kamu lakukan atau jual. Temukan kebutuhan mereka, lalu penuhi. Ini bisa membuat bisnis tetap bertahan.
6. Jangan pangkas budget marketing
Banyak pelaku bisnissnis kecil yang melakukan kesalahan dengan memangkas dan menghilangkan budget untuk pemasaran. Padahal, saat ini merupkanan masa dimana bisnis kecil sangat membutuhkan dukungan untuk pemasaran. Jangan pernah berhenti untuk memasarkan, sebaliknya tingkatkan strategi pemasaran.
Di masa-masa yang sulit seperti saat ini, sebagai pelaku bisnis kita harus lebih pandai dan jeli dalam melihat peluang dan mampu mengelola bisnis dengan lebih bijak. Banyak hal yang mesti diperhatikan dan dipertimbangkan. Semoga tips-tips di atas bisa membantu kamu menjaga bisnis yang sudah kamu miliki. Tetap semangat!