(+035) 527-1710-70
Virus Corona atau Covid-19 mewabah hampir di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia. Hal ini kemudian membuat berbagai sektor termasuk sektor ekonomi menjadi terpuruk. Di Indonesia saja, berbagai bisnis dari mulai sakla kecil (UMKM) hinga besar bisa dipastikan turut terdampak diakibatkan menurunnya daya beli masyarakat secara signifikan.
Itulah mengapa UMKM harus berusaha lebih keras supaya tetap mampu mempertahankan usahanya di tengah situasi pandemi yang tidak menentu. Salah satunya ialah dengan mengatur modal usaha secara cerdas. Lantas seperti apa dan bagaimana caranya mengelola keuangan UMKM secara cerdas? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Pangkas Biaya Produksi
Dalam mengatur modal usaha UMKM, yang pertama perlu dilakukan ialah dengan menekan pengeluaran biaya produksi seminim mungkin atau bisa dikatakan memangkasnya. Banyak yang kemudian beranggapan jika kualitas produk yang nantinya dihasilkan justru akan mengalami penurunan jika biaya produksi dipangkas. Tapi sekali lagi melalui pengelolaan secara tepat, memangkas biaya produksi ternyata justru mampu menyelamatkan modal usaha para pelaku UMKM. Salah satunya dengan menekan pengeluaran biaya-biaya produksi yang dianggap tidak perlu atau kurang terlalu penting.
2. Manfaatkan Sosial Media Menjadi Sarana Pemasaran Handal
Setelah biaya produksi dipangkas sedemikian rupa dengan menyingkirkan hal-hal yang dianggap membebani pengeluaran dan sebetulnya tidak perlu. Selanjutnya, Anda pun dapat memanfaatkan sosial media sebagai sarana pemasaran. Di masa pandemi seperti saat ini, bisa dikatakan kegiatan penjualan hanya dapat dilakukan secara online.
Sehingga, demi mengelola modal usaha agar tetap terjaga maka sebagai pelaku UMKM Anda juga harus mampu mengelola pemasaran melalui sosial media dengan tepat dan lebih maksimal. Media sosial yang bisa Anda pilih bisa disesuaikan dengan perilaku konsumen Anda, mislanya saja Facebook, Instagram, Twitter dan lain sebagainya. Agar lebih menarik, jangan lupa penuhi media sosial Anda dengan konten-konten yang menarik.
3. Manfaatkan Aplikasi pendukung
Masa seperti sekarang ini, membuat kegiatan berhemat sangat wajib dilakukan dan dimaksimalkan agar keuangan bisnia tetap stabil. Nah, salah satu caranya ialah dengan menekan penggunaan kertas dalam aktivitas bisnis. Tak hanya sekedar untuk menjaga lingkungan tetap lestari. Hal ini pun juga dapat membantu menekan pengeluaran.
Contohnya saja, umumnya bisnis memerlukan invoice, bukan? Maka Anda dapat memanfaatkan aplikasi untuk membantu membuat dokumen secara digital. Hal ini memberikan keuntungan ganda pada pelaku usaha, tak hanya menghemat penggunaan kertas tetapi juga menekan biaya pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu Anda pun bisa menyimpan dokumen digital tersebut secara langsung di cloud. Dengan begitu, akan lebih memudahkan untuk diakses dari mana saja melalui berbagai macam perangkat. Tentunya ini akan lebih memudahkan kegiatan bisnis yang berjalan di masa pandemi seperti saat ini sebab kebanyakan aktivitas bisnis dilakukan jarak jauh dan secara virtual.
Nah, itu tadi tips cerdas mengatur modal usaha UMKM di masa pandemi. Semoga dapat membantu Anda lebih mudah dalam mengelola keuangan bisnis secara lebih maksimal, berapa pun nominal yang dapat dihemat tentunya akan jauh lebih baik ketimbang dihamburkan sia-sia, bukan? Semoga bermanfaat!
