Artikel, Bisnis

4 Langkah Mudah Menentukan Nama Brand agar Lebih Dikenal

Nama brand menjadi hal terpenting di dalam sebuah bisnis. Ini lantaran, komponen tersebut akan digunakan untuk menggambarkan serta mewakili bisnis secara keseluruhan. Oleh sebab itu, pemberian nama pada bisnis tak boleh dilakukan secara asal.

Meski demikian, menentukan nama untuk suatu produk atau bisnis bukanlah perkara mudah. Selain itu, nama juga bukan sekedar ajang keren-kerenan, tetapi akan terus melekat pada bisnis tersebut selamanya. Jika masih bingung memilih nama untuk brand, berikut ini tips mudah membuat nama brand dengan benar.

Gunakan metode Brainstorming  

Sebelum menentukan apapun, sebaiknya lakukan brainstorming lebih dulu. Bisa dengan orang terdekat atau rekan bisnis untuk memunculkan ide-ide yang baru dan fresh. Pertama, lebih dulu jabarkan tentang bisnis yang akan dijalankan, apakah produk makanan, kecantikan, atau fashion dan sebagainya.

Tulislah beberapa kata kunci yang memang berkaitan dengan bisnis tersebut. Entah soal jenis bisnis dan target konsumennya, produk, hingga tempat atau lokasi bisnismu. Semakin banyak kata-kata yang dibuat maka referensi yang bisa didapatkan akan semakin banyak.

Menentukan jenis-jenis penamaan brand

Seperti dilansir dari laman Tech in Asia, setidaknya terdapat 3 jenis penamaan dalam menentukan nama untuk brand. Yakni nama sesungguhnya atau Literal, lalu perumpamaan atau Metaphoric, dan terakhir ada nama yang keren atau indah alias Fanciful.

Dari ketiganya, umumnya tipe Fanciful sangat tak disarankan untuk digunakan. Sebab tipe ini kurang bisa mendeskripsikan dan menggambarkan suatu produk.

Mudah dieja dan diucapkan 

Menentukan nama untuk brand memang hak dari masing-masing pelaku bisnis. Tetapi, bukan berarti boleh sembarangan saja. Ada sejumlah pertimbangan yang perlu dipikirkan supaya nama yang dipilih dapat membawa dampak yang positif pada penjualan.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pemberian nama brand harus bisa mewakili identitas dari suatu produk atau merek tertentu. Para pelaku bisnis harus membuat nama brand yang mudah dieja dan diucapkan. Sebab, semakin mudah dieja dan diucapkan, maka akan membuat pelanggan semakin mudah mengingatnya.

Lakukan tes nama sebelum dirilis

Bukan cuma saat membeli motor atau mobil saja, saat akan menentukan nama untuk brand, Anda juga perlu untuk melakukan pengetesan lebih dulu. Sebagaimana dikutip dari situs Marketingmo, ada hal-hal yang harus dipastikan dalam nama tersebut, diantaranya.

  • Mudah diucapkan
  • Terdengar jelas ketika disebutkan di telepon
  • Tidak ada salah sebut sebab ada kemiripan nama dengan brand yang lainnya
  • Tak membingungkan saat dieja
  • Mampu mendeskripsikan identitas brand mereka
  • Nama yang ringkas

Jika beberapa tes tersebut berhasil dilewati, ada baiknya mintalah pendapat orang lain dan jangan langsung menentukan. Perhatikan pendapat mereka, apakah bagus dan cukup mudah diucapkan. Jika sudah menemukan nama yang cocok, maka jangan ragu untuk berkomitmen menggunakan nama tersebut selama bisnismu berjalan.

Demikian tadi empat tips mudah untuk menentukan nama pada brand bisnismu. Penting untuk diingat adalah, janganlah terlalu meniru nama dari brand lain. Sebisa mungkin buatlah identitas brand sendiri tanpa harus mencontoh brand lain, karena ini bisnis milikmu. Pasalnya, meniru atau mencontoh nama dari brand-brand ternama pun gak akan menjamin merek atau produk bakal laku di pasaran.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *