Artikel

7 Bahan Kimia Desinfektan Ini Ternyata Berbahaya untuk Manusia

Bahan kimia desinfektan

Di masa pandemi Covid-19 yang belum tuntas seperti sekarang ini, pencegahan menggunakan cairan desinfektan masih banyak digunakan. Bukan cuma menyemprotkan cairan tersebut ke berbagai permukaan benda yang dikhawatirkan jadi sarang bakteri atau virus penyebab penyakit, cairan desinfektan pun juga orang-orang disemprotkan ke tubuh manusia dan udara.

Bahan Bahan kimia desinfektan

Desinfektan memang ampuh untuk membunuh mikroorganisme penyebar penyakit. Namun, desinfektan mengandung senyawa kimia yang cukup sehingga dapat menimbulkan berbagai efek samping terhadap kesehatan manusia.

Dikutip dari pedoman pemakaian desinfektan yang dirilis oleh Occupational Safety and Health Control, menyebut jika ada banyak bahan kimia desinfektan yang bersifat toksik, korosif, atau iritasi.

Apalagi jika digunakan tak sesuai dengan intruksi yang tepat, maka cairan ini dapat membahayakan manusia.

Bahan kimia desinfektan yang Berbahaya

Bahan kimia desinfektan

Berikut beberapa jenis bahan kimia desinfektan yang umum dan efek sampingnya pada kesehatan:

1. Alkohol

Cairan desinfektan umumnya memiliki kandungan alkohol yakni isopropil alkohol dan ethyl alkohol. Bahan kimia desinfektan ini memiliki sifat mudah terbakar dan umumnya menyebabkan infeksi pada kulit. Paparan kandungan alkohol juga bisa menyebabkan iritasi di saluran pernapasan yang berdampak negatif terhadap sistem saraf pusat.

2. Aldehida

Apabila bahan kimia desinfektan ini terhirup manusia dalam konsentrasi tinggi, maka dapat menyebabkan iritasi hingga keracunan. Formaldehida, salah satu kelompok senyawa aldehida tersebut juga memiliki sifat karsinogenik.

3. Klorin

Selanjutnya ada klorin, bahan kimia desinfektan ini bisa menyebabkan iritasi hingga luka bakar di kulit. Terlebih jika berekasi dengan asam kuat, maka bisa memicu munculnya gas beracun yang cukup bisa membahayakan kesehatan.

4. Iodine

Konsentrasi bahan kimia desinfektan ini yang terlampau tinggi juga dapat menyebabkan iritasi di kulit.

5. Oksidator

Larutan peroksida yang pekat dapat bersifat eksplosif dan reaktif. Selain itu bahan kimia desinfektan ini juga memiliki sifat iritan serta bisa memicu luka bakar kimiawi di bagian kulit dan mata.

6. Fenol

Bahan kimia desinfektan ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata. Selain itu juga dapat membahayakan manusia apabila terpapar, terhirup, maupun tertelan.

7. Etilena oksida

Selanjutnya ada etilena oksida, bahan kimia desinfektan ini cukup mudah terbakar dan juga eksplosif. Bahan kimia jenis ini pun mampu membuat kulit, mata, hingga saluran pernapasan teriritasi. Jika sampai terhirup, bahan kimia desinfektan ini dapat membuat saluran pernapasan keracunan karena bersifat karsinogen.

Penanganan

Bila terjadi kondisi darurat diakibatkan bahan kimia desinfektan, maka lakukan beberapa hal berikut untuk memberikan pertolongan pertama:

  • Jika tanpa sengaja tertelan, langsung saja kumur-kumur dengan air mengalir.
  • Ketika terhirup, segera pindahkan korban ke tempat dengan sirkulasi udara yang lebih baik. Kemudian, berikan CPR atau napas buatan dari mulut ke mulut terutama jika korban terlihat mengalami kesulitan bernapas atau sampai henti napas.
  • Jika terpapar pada kulit, segera bilas kulit menggunakan air bersih dan basuh dengan air sabun. Jangan lupa lepaskan pakaian yang sudah terkontaminasi.
  • Jika mengeni mata, bilas mata dengan air bersih kurang lebih sekitar 15 menit. dalam

Nah, itu tadi beberapa bahan kimia desinfektan yang berbahaya jika terpapar langsung dengan manusia. Penggunaannya pun juga harus diawasi dengan ketat agar tidak terjadi penyalahgunaan karena kurangnya informasi.

Butuh kemasan yang aman untuk produk desinfektan dengan harga terjangkau dan berkualitas, yuk kunjungi GudangKemasan.com. Beragam jenis ukuran dan bahan terbaik bisa Anda temukan disini. Yuk pesan segera kemasan desinfektan terbaik bersama GudangKemasan.com sekarang juga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *