Artikel

Contoh Branding Makanan Kekinian untuk Segmen Generasi Z

Branding Makanan Kekinian

Generasi Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1995 hingga 2010. Selain online, mereka adalah penggemar kuliner kekinian yang unik. Contoh merek makanan kontemporer Gen Z yang memanfaatkan media sosial. Anak muda lebih banyak menggunakan media online, sehingga promosi produk juga harus dilakukan secara online.

Branding Makanan Kekinian untuk Generasi Z

Makanan modern merupakan makanan yang mengikuti tren anak muda. Tanpa perencanaan dan produksi yang tepat, makanan ini hanya bisa menjadi favorit lewat. Namun para pelaku bisnis tentunya perlu berkreasi agar makanan bisa digandrungi dalam waktu lama.

Sebelumnya, para pebisnis harus memahami karakter anak muda Gen Z di era sekarang ini, menyukai sesuatu yang instan dan unik. Mereka senang mencoba hal-hal baru dan menantang.

Saat menyiapkan makanan, perhatikan hobi anak muda yang suka eksis di dunia maya. Visual makanan di Instagram bisa menjadi nilai tambah yang disukai anak-anak zaman sekarang.

Misalnya, contoh brand makanan kekinian dengan pasar Gen Z adalah membuat kemasan yang menarik. Kemasan makanan praktis dengan desain modern kerap digandrungi anak muda. Model kemasan yang unik bisa dipilih agar mereka tetap tertarik untuk membeli.

Selain terpikat dengan visual yang menawan, Gen Z juga terbuka dengan makanan baru. Mereka memiliki akses ke dunia maya, sehingga memiliki wawasan yang cukup luas. Makanan ikonik di luar negeri juga akan dikenal anak muda. Hal ini bisa menjadi pertimbangan saat memproduksi makanan modern.

Contoh Branding Makanan Kekinian

Proses branding sangat penting dalam pemasaran produk. Target pasar utama makanan kekinian saat ini adalah anak muda atau Gen Z. Bagaimana merek produk dibangun untuk mereka? Berikut adalah beberapa contoh bagaimana merek merek makanan kontemporer.

Nama Produk yang Unik

Nama makanan harus mudah diidentifikasi. Ini bisa menggunakan kombinasi jenis makanan dan istilah unik yang populer. Makanan juga dapat digunakan sebagai kata dasar dalam sebuah nama produk.

Makanan dari luar negeri bisa mendapatkan syarat tambahan di dalam negeri. Nama produk yang unik dan menarik bisa membuat anak muda penasaran untuk mencoba.

Visual Makanan yang Menarik

Gen Z sangat sadar akan visual karena mereka suka mengambil foto dan memposting di media sosial. Makanan kontemporer untuk Gen Z harus memiliki visual yang menarik.

Untuk anak muda, visual makanan yang baik akan lebih populer daripada visual yang berantakan. Produk dapat diatur secara unik atau memiliki bentuk potongan yang berbeda. Meski masalah rasa tetap harus dipertahankan.

Logo, Desain, dan Kemasan Produk

Logo, desain dan kemasan produk juga merupakan bagian dari visual produk. Bahkan jika itu di luar makanan, visual harus dipertimbangkan. Apalagi jika itu adalah makanan kemasan, kemasan adalah efek visual pertama.

Anak muda menyukai hal-hal yang unik dan kreatif. Logo dan desain yang kreatif dapat menunjukkan bahwa suatu produk dibuat dengan hati. Hal ini dapat menarik minat anak muda untuk mencobanya.

Varian Produk Makanan Kekinian

Merek makanan kekinian juga bisa berasal dari varian produk. Contoh merek makanan modern seringkali memiliki banyak varian produk. Ini bisa berasal dari rasa, isian, topping, kepedasan, dll.

Misalnya produk keripik kentang modern dengan berbagai varian rasa. Adanya berbagai varian produk semakin menarik minat anak muda untuk mencoba. Tambahkan juga varian fitur unik yang bukan bagian dari kompetisi. Meskipun ada banyak varian, biasanya hanya beberapa yang paling populer. Anda juga harus memperhatikan mana yang disukai klien.

Promosi Kekinian

Promosi makanan kekinian juga harus mengikuti perkembangan zaman. Promosi harus aktif di media sosial. Tidak hanya gambar produk, promosi video pendek juga bisa efektif. Manfaatkan platform yang disukai Gen Z.

Promosi offline juga dapat dilakukan di mana banyak anak muda. Kampanye Gen Z juga dapat digunakan untuk mempromosikan makanan ini.

Tips Branding Produk untuk Generasi Z

Branding produk harus disesuaikan dengan target pasar produk. Perusahaan juga dapat menentukan citra produk terlebih dahulu, seperti mewah atau murah. Bagi kaum muda, produk yang lebih murah seringkali menjadi pilihan utama, karena biasanya mereka tidak memiliki banyak pendapatan.

Nah, berikut beberapa tips segmentasi merek makanan modern untuk Gen Z:

Konten dengan Visual yang Eye-Catching

Kehadiran media sosial telah membawa banyak orang untuk fokus pada masalah visual. Konten promosi Gen Z juga harus eye-catching agar sesuai dengan selera mereka.

Anak muda zaman sekarang juga menyukai konten berupa video. Makanan juga membutuhkan konten video. Tampilan dan kemasan produk yang menarik dapat menjadi nilai tambah untuk menarik minat anak muda.

Memanfaatkan Postingan Time-Sensitif

Anak muda suka mengikuti perkembangan terbaru. Mereka selalu berusaha untuk tidak ketinggalan tren terbaru. Postingan yang tepat waktu seperti Instagram Stories bisa menjadi media untuk mempromosikan produk. Bisnis juga harus mengikuti fitur media sosial yang disukai anak muda.

Konten Promosi yang Lucu

Video lucu juga bisa menjadi pilihan untuk mempromosikan makanan kekinian. Saat ini, semua orang suka menikmati video pendek dan lucu untuk hiburan. Promosi makanan bisa dilakukan melalui video lucu. Jika menyebar, nama produk akan populer dan dicari banyak orang.

Contoh merek makanan kontemporer dapat berpartisipasi dalam diskusi tentang isu-isu hangat. Namun tetap perlu arif dan berhati-hati agar postingan bisa diterima dan disukai.

Yang terbaik adalah memberikan pendapat yang netral dan tidak menyinggung isu sensitif publik. Memberikan informasi umum, seperti pengetahuan tentang kesehatan mental. Tidak perlu menyebutkan atau menggunakan nama peran yang tidak terkait dengan produk.

Berinteraksi dengan Pelanggan

Anak muda biasanya sangat pemilih dan terbuka. Bisnis makanan saat ini harus merespon dengan cepat kritik atau pertanyaan. Informasi tentang cara berinteraksi dengan layanan pelanggan diperlukan. Hal ini dapat dilakukan secara langsung melalui akun media sosial (melalui pesan pribadi) atau melalui alamat email khusus pelanggan.

Makanan modern merupakan produk kuliner yang sangat dibutuhkan oleh generasi saat ini. Namun tidak semua orang berhasil, dan salah satunya adalah proses branding yang belum cukup matang. Di luar merek, makanan kontemporer dapat bertahan dengan berinovasi dan meningkatkan kualitas produk.

Contoh dari penerimaan pasar yang sukses dari merek makanan kontemporer adalah fokus pada visi dan rasa. Gen Z saat ini memiliki banyak sekali orang yang menyukai makanan dengan segala selera. Walaupun penglihatan merupakan faktor penting bagi kaum muda, jangan lupa bahwa selera yang baik masih menjadi faktor utama dalam makanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *