Artikel

Tips Supaya Omzet Usaha Kuliner tetap Lancar Selama New Normal

Berbisnis kuliner atau food and beverage tetap mampu bertahan selama masa pandemi lantaran adanya permintaan. Bisma Adi Putra, seorang F&B Consultant menuturkan, ketika new normal mulai diberlakukan, tak terhtiung banyaknya para pemain baru yang hadir dengan konsep baru serta kreativitas yang beragam.

Ketika menyusun strategi, kreativitas dan juga imajinasi memang perlu untuk dikembangkan. Strategi ini yang nantinya akan diterapkan dalam bisnis yang dikembangkan supaya bisa tetap terus bertahan. Berikut ada beberapa tips yang mesti diperhatikan oleh para pelaku bisnis kuliner agar dapat meningkatkan omzet selama masa new normal diberlakukan.

Ciptakan Menu Baru yang Familiar

Tips yang pertama ialah buatlah menu baru yang sifatnya mengarah ke jenis comfort food. Yang dimaksud dengan comfort food disini adalah jenis makanan yang cocok atau familiar di lidah kebanyakan orang Indonesia. Menu-menu comfort food misalnya sepeti gorengan, makanan dengan rasa gurih, asin dan manis.

Kemudian olahan daging-dagingan sampai beragam jenis sambal memang sangat erat dengan lidah kebanyakan orang Indonesia. Selain itu, menu-menu tersebut bisa dibilang cukup banyak diincar pelanggan. Namun, menu-menu yang dijual tersebut harus dapat dihidangkan secara baik dan menarik dari segi penampilannya.

Aktifkan Kembali Influencer Marketing dan Endorsment

Tips yang selanjutnya ialah mengaktifkan lagi endorsment serta influencer. Di masa new normal seperti saat ini sangat disarankan supaya teknik promosi dilakukan harus lebih intens serta jangan cuma memanfaatkan jasa para influencer saja. Namun juga mengajak teman-teman di lingkungan terdekat, seperti kantor maupun para ibu-ibu tetangga dekat rumah.

Lebih Gencar Berpromosi

Tips selanjutnya ialah dengan menggencarkan promosi. Namun perlu diingat, bahwa promosi yang dilakukan pun bukan asal promosi saja tapi lebih mengarah ke promosi yang bersifat menarik minat. Seperti misalnya, buy one get one free atau kombinasikan antara makanan dan minuman dalam satu paket hemat. Dan jika ingin lebih spesifik lagi, sangat sarankan untuk mengkombinasikan menu-menu kuliner yang ada sambal di dalam menunya. Jadi saat makan pasti nanti akan terasa seret, sehingga mau tak mau harus membeli minum, kan? Nah, disinilah letak strateginya.

Mengelola Digital Marketing

Strategi yang tidak kalah pentingnya adalah dengan mengelola digital marketing. Mayoritas pelaku bisnis kuliner harus lebih fokus ke bagian digital marketing. Sebab dari sini akan membantu meningkatkan omset penjualan produk kuliner secara online. Memang tidak mudah, namun hal tersebut bisa diperoleh dengan ikut webinar dan lain sebagainya. Sehingga sebagai pelaku bisnis kuliner, setidaknya Anda bisa mengetahui bagaimana caranya mendesain poster, banner, promo dan semacamnya.

Target Market yang Tepat

Terakhir namun tak kalah pentingnya ialah menentukan target market dengan tepat. Misalnya dengan menyasar komunitas lokal. Anda bisa melakukannya dengan masuk ke berbagai grup khusus yang di dalamnya banyak pelaku bisnis F&B maupun entrepreneur. Dari situ Anda bisa saling sharing atau berbagi pengalaman dengan pelaku bisnis lainnya yang sudah lebih dulu malang melintang di dunia bisnis kuliner.

Nah, itu tadi informasi menarik tentang bagaimana caranya agar omzet bisnis kuliner bisa tetap moncer selama new normal. Agar semakin menarik, Anda bisa menggunakan kemasan yang sesuai untuk produk kuliner yang Anda tawarkan. Coba saja masuk ke situs Gudangkemasan.com, di situ Anda bisa menemukan berbagai jenis kemasan berkualitas dengan banyak ukuran dan pastinya harganya sangat terjangkau. Temukan kemasan terbaik untuk produk kamu hanya di Gudangkemasan.com, sekarang juga!

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *