Artikel, Bisnis

5 Langkah Sederhana Membuat Business Plan, Pemula Wajib Tahu!

Bagaimana cara membuat business plan  yang baik? 

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya Anda mengetahui apa itu business plan. Business plan merupakan hal yang penting untuk dipersiapkan sebelum memulai bisnis. Mengapa? Karena business plan  merupakan  tanda bahwa seseorang serius menjalankan  bisnis.

Bisnis yang berjalan mulus dan tanpa business plan  dikhawatirkan hanya akan berakhir dengan kerugian. Tentu Anda tidak ingin bisnis Anda merugi, bukan? Jadi mulailah membuat business plan sekarang. Kami telah menguraikan hanya untuk Anda cara membuat business plan  sederhana untuk diikuti. Apa saja, ya?

Eitss… Yuk buat business plan dulu, yuk! 

Apa itu Business Plan? 

Seperti namanya, business plan  adalah dokumen cetak yang disiapkan oleh pemilik bisnis yang menguraikan rencana dan tujuan utama menjalankan bisnis dan strategi yang akan diterapkan. Yang tertulis dalam business plan  harus dijelaskan secara rinci dan realistis. Karena nantinya business plan  menjadi  pedoman bagi pengusaha saat menjalankan perusahaan.

Selain itu, business plan  juga harus  jelas dan mudah dipahami oleh pemangku kepentingan lain di perusahaan, seperti karyawan, mitra bisnis, dan investor. Namun, membuat business plan tidak semudah kelihatannya. diperhitungkan sebelumnya. Mulai dari tujuan menjalankan bisnis, strategi yang harus diikuti, serta faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis. Jadi bagaimana Anda membuat business plan?

Cara Membuat Riset Business Plan  

1. Mulai dengan riset

Riset penting dilakukan sebelum Anda mulai membuat business plan. Bagaimana melakukan riset untuk membuat business plan? Sebagai seorang pengusaha, Anda harus membuat daftar pertanyaan terlebih dahulu.

Pertama-tama, mengapa konsumen harus memilih produk Anda? Siapa target pasar Anda dan bagaimana Anda memasarkannya kepada mereka? Kapan waktu yang tepat untuk meluncurkan produk? Tujuannya adalah untuk mengembangkan strategi yang tepat untuk menentukan tujuan bisnis Anda.

2. Tentukan Visi, Misi, dan Tujuan Bisnis

Cara kedua untuk membuat business plan adalah dengan menetapkan visi, misi, dan tujuan. Ketiganya memegang peranan penting dalam sebuah perusahaan dalam menentukan arah  bisnis dimana Anda beroperasi. 

Selain itu, visi, misi, dan tujuan perusahaan juga menjadi pedoman bagi semua orang yang terlibat di perusahaan Anda, mulai dari karyawan, mitra bisnis, dan investor. Jadi, pastikan Anda membuat visi yang jelas, realistis, dan mudah dipahami. 

3. Membuat profil perusahaan 

Satu hal yang tidak kalah penting dalam membuat business plan  adalah pembuatan profil perusahaan. Profil perusahaan adalah ringkasan yang memberikan gambaran tentang perusahaan untuk kelompok yang berbeda. Profil perusahaan biasanya mencakup sejarah perusahaan yang didirikan, alamat kantor, visi dan misi, produk yang ditawarkan, target pasar, dan kepemilikan sumber daya perusahaan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa company profile adalah bagian yang dapat “menjual” perusahaan atau nama dagang Anda kepada calon investor. dan pelanggan.

Tidak heran jika profil perusahaan sering berada di bagian  atas  proposal business plan.

4. Catat Semua Transaksi Keuangan

Suatu saat, bila engkau  memerlukan usaha plan buat mengajukan investasi pada investor, transaksi keuangan akan sebagai keliru satu yg diperlukan. 

Hal ini bertujuan agar investor bisa tahu arus kas usaha yg engkau  jalankan & lebih percaya buat berinvestasi dalam usaha engkau . 

5. Menyusun strategi pemasaran

Terakhir, cara menciptakan business plan yang baik merupakan menggunakan menyusun taktik pemasaran dan planning eksekusinya, termasuk konsep taktik, saluran promosi, sampai porto yang dibutuhkan. 

Contoh paling generik yang dipakai pebisnis dalam menyusun taktik pemasaran merupakan menggunakan memakai analisis taktik SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threat). 

Memperoleh laba sebesar-besarnya adalah keliru satu tujuan primer seorang mendirikan usaha.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa agar memperoleh laba, pebisnis wajib untuk menyiapkan modal yang cukup terlebih dahulu.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *