Artikel, Bisnis

Tren Bisnis 2021, Pelaku UMKM Mesti Bersiap!

Tren bisnis 2021

Mengawali tahun 2021, semua pelaku bisnis terutama pelaku UMKM atau usaha mikro, kecil dan menengah harus menyiapkan diri untuk bangkit dari keterpurukan di tahun 2020 yang lalu.

Di riset terbaru, McKinsey menyebutkan jika 2021 merupakan tahun peralihan dimana masyarakat mulai membentuk kembali masa depannya. Meskipun sebagian besar pelaku usaha sedang mengerahkan segala daya upayanya untuk tetap bisa bertahan di masa-masa yang sulit. Namun tanggap dengan tren terbaru yang ada di pasar sangatlah penting demi bisa memetakan kesempatan dengan lebih baik di masa mendatang.

Pelaku usaha juga perlu melakukan penyesuaian diri dengan perkembangan yang terjadi di pasar. Agar bisa menemukan cara terbaik untuk mempermudah dan memperkuat bisnisnya.

Berikut setidaknya ada 3 tren bisnis baru di tahun 2021 yang bisa digunakan sebagai acuan untuk pelaku UMKM. Agar mampu membuat perencanaan masa depan yang lebih baik serta menciptakan banyak kesempatan baru:

1. Perubahan Pola Belanja

Mengidentifikasi adanya perubahan pada pola belanja konsumen sedari dini menjadi langkah yang cukup krusial demi mencapai target kesuksesan di awal tahun yang baru.

Hal tersebut akan menyajikan sebuah roadmap yang nantinya akan digunakan untuk menyelaraskan antara bisnis, keinginan dan juga kebutuhan pelanggan yang senantiasa berubah-ubah.

Menurut Accenture, di seluruh dunia konsumen merasa bisa lebih terhubung antara satu dengan yang lain. Karena pandemi menyebabkan terjadinya peningkatan praktik conscious buying, ditambah lagi keinginan masyarakat  membeli produk lokal juga turut meningkat.

Karenanya, pelaku UMKM juga harus lebih fokus dalam meningkatkan daya tarik lokal dan menekankan peranan positif usaha dalam masyarakat. Supaya produk dan penawaran lainnya bisa lebih menonjol. 

2. Sistem Kerja Work from Home di Masa Mendatang

Selama pandemi di tahun 2020 lalu, jumlah pekerja remote (jarak jauh) di seluruh dunia mengalami peningkatan yang cukup tajam. Faktanya, work from home menjadi kebiasaan baru. Para pelaku usaha kecil mungkin perlu menginvestasikan modal tambahan untuk pengadaan teknologi sepeerti perangkat lunak. Demi bisa memastikan karyawan bisa bekerja dengan maksimal tanpa harus pergi ke kantor.

Para pelaku UMKM sangat disarankan untuk menyiapkan perlindungan pada aset krusial bisnis. Terutama untuk perlindungan pada jaringan komputer, software, program, hingga data penting lainnya 

3. Meningkatnya Platform E-Commerce

Dari data survei terbaru yang dilakukan oleh UNCTAD menyebut jika pandemi sudah mendorong tren penggunaan platform e-commerce semakin meningkat. Hal ini bisa dilihat dari adanya perubahan komposisi penjualan hingga 65% lebih.

Hasil survei tersebut menyebutkan jika produk yang sering di cari konsumen melalui platform online adalah produk-produk seperti produk farmasi, bahan makanan, produk kecantikan, peralatan kebersihan, hingga layanan keuangan.

Dengan begitu, beralih ke sistem digital bukan hanya sebagaj sebuah gagasan menarik semata tapi juga sebuah proses yang cukup penting untuk meningkatkan perkembangan dalam segala jenis bisnis.

Dalam berbisnis jangan lupa persiapkan branding untuk produk yang ditawarkan, salah satu kuncinya ialah dengan pemilihan kemasan yang bagus dan sesuai produk. Di situs GudangKemasan.com, kamu bisa menemukan berbagai jenis kemasan sesuai produk yang kamu miliki. Mulai dari kemasan untuk produk makanan, minuman, spa, hingga produk kosmetik. Temukan harga terbaik dengan kualitas mumpuni hanya di GudangKemasanku!

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *