Artikel

Baru Pertama Kali Punya Ikan Cupang? Perhatikan Cara Merawatnya

Ikan cupang telah menjadi salah satu jenis ikan hias yang semakin banyak dan populer untuk dipelihara dan dibudidayakan dari dulu hingga saat ini.

Keindahan warna dan bentuk siripnya menjadi kelebihan dari ikan dengan nama ilmiah Betta ini. Selain itu, sikap agresifnya menjadi sesuatu yang unik untuk dipelihara di rumah.

Bagi Anda yang merencanakan atau menyimpan ikan Betta, ada hal-hal yang harus Anda perhatikan untuk dapat merawatnya dan menjadi sehat, seperti yang ditunjukkan oleh Betta Thailand yang bagus.

1. Pastikan agar akuarium selalu bersih

Akuarium bersih bisa membuat Huvy Hugging. Ikan Bugang tidak selalu membutuhkan sistem penyaringan yang signifikan, mahal dan rumit atau banyak mainan.

Di satu sisi, Anda dapat mengatakan bahwa Bugang adalah hewan minimalis, mereka menyukai ruang. Anda tidak perlu bertemu akuarium dengan banyak tanaman, kastil mini atau patung.

Akuarium untuk ikan Anda yang memutihkan bisa gelas atau akrilik. Selain itu, Anda dapat menambahkan tanaman hidup atau plastik.

Gunakan kerikil penyerap limbah dan jangan lupa radiator karena ikan betta ingin tetap hangat. Dapatkan makanan buggy seperti cacing darah atau cacing darah. Pertimbangkan perawatan dengan air dan ikan.

2. Pertahankan kualitas akuarium

Jika akuarium Anda dirancang sebagai “rumah” untuk ikan Betta, Anda memerlukan sistem filtrasi, tetapi bukan sistem yang besar dan kompleks.

Betta Fish lebih suka akuariumnya banyak air. Namun, suhu air pun penting untuk diperhatikan tak terlalu panas maupun dingin alias suhu air berada dalam suhu normal.

Air harus mengalir sekitar 23-27 derajat Celcius. Tingkat pH untuk tangki harus berkisar dari 6.8 dan 7. Tes air sebelum membenamkan di akuarium.

Beli Aditif di toko hewan peliharaan untuk membantu menentukan level pH dan mengukur pH dengan peralatan uji. Uji air setidaknya setiap minggu.

Sebelum menambahkan objek ke akuarium, seperti plastik, kerikil atau dekorasi lainnya, bilas dengan hati-hati.

Ini penting karena barang dapat berisi bahan kimia berbahaya untuk pemutih Anda.

3. Perhatikan fisik ikan cupang

Untuk memastikan bahwa taruhan taruhan pertama dan terpenting memelihara kebersihan akuarium. Kedua, perhatikan ikan betta Anda.

Indikator pelukan yang sehat adalah warna harus brilian dan jelas. Sirip tidak terluka atau berongga, dan sisik harus halus. Selain itu, mereka juga suka menunjukkan gerakan cepat.

4. Perhatikan soal nafsu makan ikan

Ikan Cupang memiliki diet yang cukup sederhana. Mereka akan berkembang dengan cepat jika kebanyakan dari mereka diberi makan makanan segar atau beku yang bergizi bagi mereka.

Seperti manusia, Bugang juga menyukai makanan lezat seperti cacing, cacing darah, keripik air, larva nyamuk dan sebagainya.

Jika Anda melihat tubuh ikan mengantuk Anda yang bengkak atau tanda-tanda sembelit, hentikan mereka untuk memberi mereka beberapa hari, lalu beri makan hanya makanan hidup selama beberapa hari sampai kondisinya membaik.

Setelah pemulihan kesehatan, kurangi jumlah makanan yang Anda berikan kepada ikan agar sembelit tidak terjadi lagi.

Tips merawat ikan cupang

Tips

Berikan diet dalam porsi kecil sepanjang hari. Jika ini tidak sesuai dengan jadwal Anda, beri mereka makan sekali di pagi hari dan sekali lagi malam.

Jika Anda bisa memberi mereka makan setelah dua kali sehari, berikan makanan yang cukup selama sekitar 2 menit dari waktu makan.

Tinggalkan makanan yang tidak dimakan di akuarium juga bisa berbahaya, jadi hapus semua makanan yang tersisa dari akuarium.

Panduan menjaga ikan Cupang sangat penting untuk diikuti karena diet yang salah dapat menyebabkan kesehatan yang buruk. 

5. Apakah Betta tidak merasa sehat?

Ikan cupang suka berenang di bagian atas akuarium, tetapi jika mereka melayang, Anda memiliki masalah.

Perawatan ikan Cupang tidak terlalu sulit jika Anda mengikuti langkah dan pedoman yang tepat. Namun, sayangnya, pemilik Cupang yang paling berpengalaman terkadang memiliki ikan yang sakit.

Berikut beberapa tanda jika ikan cupang tidak dalam kondisi sehat 100%, diantaranya.

  • Pola renang menjadi aneh.
  • Sirip terlihat terjepit.
  • Habiskan terlalu banyak waktu di pangkal akuarium, tersembunyi.
  • Berada di tangki terengah-engah terus-menerus.
  • Memiliki suasana yang aneh
  • Gunakan tanaman plastik dan sekop.

Jika ikan cupang Anda menderita beberapa masalah di atas, konsultasikan dengan dokter hewan atau ke spesialis ikan cupang di tempat Anda membelinya.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *