Para penggemar dessert box pasti sudah tidak asing dengan Bittersweet by Najla. Bermula dari skala bisnis rumahan dengan omset 30 box dessert setiap harinya, sekarang ini Bittersweet by Najla sudah memiliki beberapa cabang di sejumlah kota besar di Indonesia. Sang founder sekaligus owner dari Bittersweet by Najla, Najla Farid Bisyir menceritakan perjalanan bisnisnya di bidang kuliner.
Perjalanan Awal Bittersweet by Najla
“Awalnya saya sebagai seorang ibu rumah tangga yang hobi banget membeli cake dari toko kue tapi saya pun juga hobi bikin kue,” ungkap Najla Farid Bisyir seperti dilansir dari Kompas.com.
“Nah seringkali beli macam cake slices yang setelah dibeli lalu disimpan di kulkas itu pasti bentuknya berubah, kering. Saya kemudian mencari solusi dari masalah tersebut,” tutur Najla Farid Bisyir.
Ibu muda yang akrab dipanggil Ala ini mendirikan bisnisnya berangkat dari situasi tersebut. Dirinya ingin menemukan solusi agar membuat dessert tetap bisa dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama namun teksturnya tetap lembab.
Ala kemudian punya ide untuk membuat sebuah produk cake, namun dikemas dalam wadah. Sekalinya mendayung dua hingga tiga pulau bisa terlampaui, sembari menyalurkan hobi memasaknya, Ala pun juga mulai merintis bisnis dessert box di tahun 2016.
Mulanya Ala mencoba dengan membuat cake yang ditaruh dalam wadah untuk anggota keluarganya. Alasannya simpel, agar cake yang dibuat tetap terjaga kelembabannya dan tidak berantakan.
Selanjutnya, dessert buatan Ala pun mendapat pujian dari keluarganya. Ia pun turut mengunggah dessert yang ia buat yakni cinnamon roll di laman media sosial miliknya.
Dari unggahannya, kemudian muncul dukungan dari sahabat dan juga teman-temannya yang juga menyarankan Ala untuk menjual dessert buatannya. Sesudah benar-benar yakin dengan produk dessertnya, Ala pun memberanikan diri untuk mulai membuka penjualan dengan pre-order (PO).
Merintis bisnis secara online
Awalnya bisnis dessert box ini dijalankan Najla melalui laman media sosialnya. Pemesanan pre-order (PO) yang dibukanya semakin hari kian bertambah pesanannya. Di waktu-waktu awal merintis usaha, sekitar 30 loyang cake per hari sudah bisa terjual.
Kemudian setelah berjalan hampir 3 sampai 4 bulan, Ala lalu memutuskan untuk menekuni bisnis kuliner. Ala yang sejak awal sudah memiliki kendali dari bisnisnya sendiri, punya keinginan untuk menambah pengetahuan tentang dunia bisnis.
Ala pun mulai menambah ilmu dengan kembali belajar tentang pengelolaan, teknik marketing, dan turut mengembangkan potensi yang mungkin Ala miliki. Tidak tanggung-tanggung Ala pun menimba ilmu hingga ke Negeri tetangga Malaysia dan beberapa kota besar di Indonesia.
Tekad yang besar untuk belajar semakin tinggi sejak Najla menyadari tingginya peluang bisnis di dunia kuliner. Hingga akhirnya ia pun membuka kembali bisnisnya di bidang kuliner di tahun 2017 yang sempat vakum beberapa saat.
Tantangan bisnis yang dialami Bittersweet by Najla
Sebagai pelaku bisnis sekaligus ibu rumah tangga, Ala harus lebih cerdas membagi waktu. Bagaimana ia harus mampu menyeimbangkan waktu antara bekerja dan untuk keluarganya.
Namun bukan hanya itu, Ala juga harus mampu mengontrol stabilitas penjualan, kualitas rasa, menerapkan protokol kesehatan, hingga menyesuaikan dengan keadaan di masa pandemi.
Ala pun juga mendapatkan dukungan secara penuh dari sang suami. Dukungan dari suami didapatkannya sejak awal memiliki keinginan merintis bisnis kulinernya sendiri.
Di masa pandemi yang semua hal harus dilakukan secara online, membuat Ala begitu bersyukur karena ia terbilang sangat cukup kuat dalam menata bisnisnya. Baik dengan penjualan maupun pemasaran dengan menggunakan sistem online melalui media sosial.
Awal mula merintis usaha, Ala mengakui jika dirinya tak memiliki modal lebih untuk bisa membuka toko sendiri secara fisik. Hingga akhirnya ia pun melakukan penjualan dan pemasaran dengan gencar melalui media sosial.
“Kondisi itu menjadi nilai tambah buat kami, sebab sudah kuat dari segi online. Kita pun juga sudah ikutan memasarkan produk melalui e-commerce,”jelasnya.
Ala pun juga tak luput dari pengalaman tak mengenakan yang membuatnya merugi akibat pesanan dalam jumlah banyak yang tiba-tiba saja dibatalkan.
“Hal itu pernah terjadi sesekali, jadi kita pun malah bisa bagi-bagiin sama tukang ojek online yang lagi mengantri,” tambah Najla.
Berawal dari sebuah bisnis rumahan saat ini Bittersweet by Najla sudah memiliki sejumlah reseller yang tersebar di hampir 40 kota, lalu ada sedikitnga 8 outlet serta menyusul ada 2 outlet lagi tangan akan buka. Beberapa cabangnya ada di kota Bogor, Depok hingga kawasan Kemang, Sunter, dan Kalibata.
Demikian tadi informasi menarik tentang kisah sukses perjalanan bisnis Najla Farid Bisyir dengan Dessert Boxnya yang fenomenal. Semoga bisa dijadikan sebagai inspirasi untuk selalu bisa berkarya dan berkembang dengan bisnis yang dijalankan. Apapun kondisinya, tetap selalu berusaha dan pantang menyerah!
Temukan informasi menarik lainnya hanya di GudangKemasan.com. Jangan lupa beli kemasan botol dengan kualitas dan harga terbaik hanya di GudangKemasan!