Artikel, Bisnis

Saat Milenial Mulai Berani Melirik Bisnis Kopi di Masa Pandemi

Berani sekaligus tak menunda-nunda waktu untuk merealisasikan mimpinya memiliki bisnis sendiri, menjadi prinsip dua anak muda milenial, Benedicta Alvinta serta Gilang Gagastama ini.

Ketika banyak pelaku bisnis berjuang agar tetap bisa mempertahankan keberlangsungan bisnisnya selama masa pandemi, tetapi keduanya justru berani ambil resiko memulai bisnis baru, yakni bisnis minuman kopi.

Meski membawa dampak yang begitu buruk terhadap perekonomian, namun hal ini tidak mencegah Vinta dan juga Gilang untuk melihat peluang usaha baru yang ada.

Semenjak pandemi, tren mengkonsumsi minuman kopi kemasan botol meningkat cukup pesat. Jika sebelumnya banyak yang memilih datang ke cafe untuk menikmati minuman kopi, selama masa pandemi kebiasaan ini berubah.

Hal ini seiring dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang memberlakukan pembatasan untuk segala aktivitas sosial di sejumlah daerah, terutama Jakarta.

Di lain sisi, minum kopi sudah jadi kebiasaan dan gaya hidup sebagian besar generasi milenial. Peluang kemudian diambil oleh mereka dengan mengenalkan minuman kopi kemasan dalam botol yang selalu siap diantarkan ke konsumen langsung.

Mulai menjalankan bisnis

 

Bersama Gilang, Vinta kemudian memutuskan untuk memulai bisnis di bulan Agustus 2020 dan membangun brand produk minuman kopinya dengan nama Tipse Coffee. Bisnis minuman kopi mereka dimulai dengan bisnis rumahan terlebih dahulu dengan mencari lalu meracik sendiri minuman kopi yang ditawarkan.

Modal awalnya cukup ramah di kantong cuma sekitar Rp 1 juta hingga Rp 3 jutaan, yang dipergunakan untuk menyiapkan bahan baku dan peralatan lainnya, misalnya saja kemasan botol.

“Dengan sistem rumahan justru bisa meminimalkan penggunaan modal karena tak perlu keluar biaya untuk bayar sewa tempat, bayar listrik, maupun pengadaan properti yang lainnya.”

Racikan minuman yang unik dan berbeda

Melalui racikan kedua milenial ini lahirlah 2 varian dari produk Tipse Coffee. Yakni Meisce Coffee, minuman kopi bercampur whisky dan Ramona Choco yakni perpaduan antara rum dan dark choco.

Vinta dan juga Gilang memilih untuk berinovasi melalui jenis minuman yang berbeda, yakni penambahan alkohol. Ini sejalan dengan target market mereka yakni para milenial muda yang suka minum kopi dan minuman beralkohol.

Tentunya kadar alkohol di dalam minuman yang mereka tawarkan cukup rendah, karena tujuannya memang hanya untuk dikonsumsi di saat bersantai dan bukan minuman yang memabukkan.

Trik Pemasaran yang digunakan

Dalam pemasarannya, kedua milenial ini memulainya dengan mengandalkan networking yakni strategi mouth-to-mouth atau kabar dari mulut ke mulut. Selain itu, mereka juga menggunakan jalur online melalui media sosial, seperti Instagram di @tipse.coffee. Hal ini mengingat gaya hidup para generasi muda masa kini yang suka sekali belanja online.

Usia bisnis yang mereka jalankan memang terbilang masih seumur jagung. Tapi setidaknya usaha Tipse Coffee semakin bertumbuh, dan kini penjualannya mencapai 50 hingga 100 botol kemasan kopi per bulan.

Analisis Peluang dan Jangan Takut Memulai Bisnis

Vinta dan juga Gilang menjadi salah satu contoh generasi muda milenial yang berani untuk mengambil langkah berbisnis di saat tekanan ekonomi begitu besar. Ingin karena mereka mampu menganalisis peluang dan berani mengeksekusinya.

Vinta juga mengungkapkan, untuk memulai bisnis sangat perlu untuk mengawalinya dengan perencanaan yang matang, baik jangka pendek maupun panjang. Akan tetapi jangan sampai merealisasikannya menunggu terlalu lama, apalagi jika ingin menjual produk yang mengikuti tren.

“Karena paling penting dalam menjalankan bisnis sebenarnya adalah eksekusinya,” kata Vinta.

“Karena menjalankan bisnis adalah belajar sambil berjalan, jika tidak melakukannya maka kita tidak akan memahami celahnya. Memulainya pun tidak perlu hal yang muluk-muluk yang terpenting adalah ketekunan, dari mulai riset hingga mencari market baru,” tutup Vinta.

 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *