Artikel

Bisnis Makanan Beku, Ide Buat Jualan Online

Ternyata membuat olahan makanan untuk dipasarkan dalam bentuk beku atau frozen food tidak jauh berbeda dengan membuat makanan langsung dikonsumsi.

Yang berbeda hanya makanan tidak melalui tahapan pemasakan terlebih dulu alias dibekukan langsung dalam kondisi masih mentah atau bisa juga setelah selesai peracikan. Salah satunya ialah makanan Apple Pie Non-Oven yang dapat dijual kembali dengan bentuk makanan beku.

Setelah makanan jadi, bisa langsung simpan dalam wadah tertutup yang kedap udara. Nah, jika ingin dijual kembali bisa dimasukkan ke dalam plastik kemudian di-vacuum untuk menghilangkan udaranya.

Isian Harus Didiamkan dalam Suhu Ruang

Untuk jenis olahan Apple Pie Non-Oven, Anda bisa meletakan isian pai yang sudah matang di area terbuka kamudian dinginkan beberapa saat. Kemudian baru dibungkus menggunakan kulit pai yang sebelumnya sudah disiapkan. Lalu tekan rapat kulit pai tadi dan langsung masukan kr dalam wadah yang kedap udara.

Agar memastikan bahwa wadah kedap udara, Anda bisa melapisi wadah lagi dengan menggunakan plastic wrap d seluruhi wadah. Kemudian, langsung letakan kemasan makanan tersebut ke dalam lemari pendingin bersuhu tinggi atau freezer.

 

Karena jika disimpan di freezer seluruh bakteri akan ‘tertidur’ saat berada di kondisi suhu minus 18-19° Celcius. Untui itu, jangan dimasak setengah matang. Karena minyaknya tadi justru akan membuat makanan beku tadi menjadi tengik. Jadi memang lebih baik dikemas saat .asih mentah lalu dibekukan. 

Hal serupa juga berlaku untuk berbagai jenis makanan beku lainnya (frozen food). Misalnya saja seperti cireng, risoles mayo, lumpia, combro, kebab, dimsum, dan berbagai jenis makanan beku lainnya. Sekarang ini semua jenis makanan dapat dikemas lalu ditawarkan dalam bentuk makanan beku atau frozen.

Mengemas Makanan Beku di Rumah

Sebelum mulai pengemasan pastikan agar makanan sudah berada dalam suhu ruang atau tak lagi terlihat mengeluarkan panas. Contohnya, jika hendak mengemas risoles yang berisi sayuran. Nah, pastikan isian sayuran matang yang sebelumnya sudah ditumis tadi sudah berada dalam suhu normal (ruang).

Sebab, jika isian tadi masih dalam kondisi yang panas dan langsung dikemas ke dalam wadah yang tertutup, ini akan membuat makanan beku tadi jadi berair sehingga kondisinya tak layak lagi untuk dikonsumsi.

Karena dibuat sendiri di rumah serta tak menggunakan bahan-bahan pengawet, sangat disarankan agar makanan beku atau frozen food tadi disimpan selama dua minggu saja di dalam freezer dan tidak lebih. Supaya kondisi makanan tetap baii dan maksimal. Sebab jika terlalu lama, dikhawatirkan basah dan saat digoreng kulitnya menjadi tidak krispi lagi atau bahkan berubah rasanya.

Jika Anda tertarik mencoba bisnis makanan beku, jangan lupa mempersiapkan peralatannya. Salah satunya kemasan yang menarik. Anda bisa lho menemukan kemasan menarik di situs Gudangkemasan.com. Beragam jenis kemasan berkualitas dari berbagai ukuran bisa Anda dapatkan. Yuk temukan kemasan yang cocok untuk produk kuliner Anda hanya di Gudangkemasan.com sekarang juga!

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *